Jelaskan jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat
B. Indonesia
astusantosaa1
Pertanyaan
Jelaskan jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat
2 Jawaban
-
1. Jawaban pati5
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “ketika”. Karena memiliki keterkaitan dengan waktu.
Contoh : Saya sedang belajar, ketika ayahku pulang.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “jika”, “seandainya”, “asalkan”, “apabila”, “andaikan”.
Contoh : Jika saya mendapatkan rangking 1, saya akan mendapatkan sepeda baru.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang spaling ering digunakan adalah “agar”, “supaya”, “biar”.
Contoh : Shafira sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi untuk belajar.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Konsensip
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “walaupun”, “meskipun”, biarpun”, “kendatipun”.
Contoh : Walaupun Icha sedang sedih, dia tetap selalu tersenyum.
5. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “sebab”, “karena”, “oleh karena”.
Contoh : Aku sedang sedih, sebab orang yang aku sayangi tidak menyayangi aku.
6. Kalimat Mejemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “ibarat”, “seperti”, “bagaikan”, “laksana”, “sebagaimana”, “lebih baik”.
Contoh : Dari pada saya bermain, lebih baik saya belajar.
7. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat -
2. Jawaban kakaVIV
Kalimat Majemuk Urutan Waktu
Kalimat ini dicirikan dengann konektor yang berupa “ketika, saat, waktu itu, kala itu, sebelum, sesudah dan lain-lain”.
Kalimat Majemuk Atributif
Kalimat majemuk ini dihubungkan dengan konektor “Yang”
Kalimat Majemuk Bertingkat Penjelas
Kalimat ini dicirikan dengan kata hubung “bahwa”.
Kalimat Majemuk Sebab Akibat
Kalimat ini mempunyai konektor berupa “oleh karena itu” sehingga, makanya”
Kalimat Manjemuk Pengandaian
Kalimat ini ditandai dengan konektor “seolah-olah, seperti, seakan-akan, dll”.
Kalimat Majemuk Bertentangan Dengan Kenyataan
Kalimat ini dihubungkan dengan konjungsi berupa “padahal, kenyataan dll”.
Kalimat Majemuk Hubungan Cara
Konjungsi seperti “dengan, menggunakan dll” menggabungkan 2 klausa pada kalimat majemuk.
Kalimat Majemuk Perbandingan
Klausa-klausa pada kalimat ini digabungkan oleh konjungsi berupa “ibarat” dari pada dll”.
Kalimat Majemuk Hubungan Tujuan
Kalimat di digabungkan dengan konjungsi berupa “agar, supaya, dll”.
Kalimat Majemuk Bersyarat
Kalimat ini memiliki klausa “seandainya, jika, dll”.