Buatlah satu buah teks tanggapan kritis yang kamu ketahui
B. Indonesia
meri76
Pertanyaan
Buatlah satu buah teks tanggapan kritis yang kamu ketahui
1 Jawaban
-
1. Jawaban RagingWolfYT
Pendidikan SMA atau SMK?
Mungkin beberapa orang tua atau bahkan kebanyakan orang tua serta siswa SMP akan merasa bingung jika dihadapkan dengan kedua pilihan ini. Utamanya mereka yang telah menempuh jenjang SMP hingga kelas 9 yang notabennya sebentar lagi lulus haruslah lekas menentukan pilihan mau dibawa kemana pendidikan yang akan mereka ambil. Tentunya pilihan antara masuk SMA dan masuk SMK tidak poleh dilakukan secara sembarangan dan gegabah. Baik orang tua maupun siswa haruslah mampu mempertimbangkan segala aspek dan faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing masing instansi pendidikan tersebut sebelum memilihnya. Lalu apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih jenjang pendidikan selanjutnya?
Pertimbangan yang pertama tentunya kita sudah pagam dan tau bahwa lulusan SMK umumnya lebih siap dan lebih mudah untuk masuk ke dunia kerja jika kita bandingkan dengan lulusan SMA. Hal ini disebabkan karena siswa SMK tidak hanya mengenyam pendidikan secara teoritik saja namun mereka juga dibekali kemampuan berupa praktikum yang notabennya menambah pengalaman mereka dan bersifat mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja. Hal ini dapat kita amati dari kegiatan wajib yang pihak SMK gelar yakni praktek kerja lapangan atau PKL. Secara tidak langsung orang sering kali mengartikan PKL sebagai magang atau pelatihan kerja. Maka dari itu saya setuju ketika ada orang yang berkata jika lulusan SMA harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi dengan melanjutkan ke perguruan tinggi karena memang mereka hanya diajarkan pembelajaran secara teoritik saja.
Banyak orang beranggapan bahwasanya lulusan SMK hanya akan berakhir mencari lapangan kerja dan tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini tentunya salah besar karena siswa SMK pada dasarnya tetap dapat melanjutan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi layaknya lulusan SMA. Hanya saja lulusan SMK memiliki kelebihan dalam hardskill yakni berupa kemampuan dalam bidang kejuruan yang spesifik, maka dari itu siswa SMK dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi dengan jurusan sesuai dengan juruannya di SMK. Singkat kata siswa SMK hanya perlu mendalami pembelajaran semasa SMK ketika mendaftar di perguruan tinggi yang jurusannya sama dengan sebelumnya. Namun siswa SMA cenderung hanya diajarkan teoritik saja.
Namun jika kita bandingkan pembelejaran yang terdapat di SMK tidak seluas pebelajaran di SMA jika ditinjau dari segi materi. Hal ini disebabkan karena di SMK lebih berkonsentrasi pada satu jurusan kejuruan saja untuk mempersiapkan lulusannya terjun ke dunia kerja. Lain halnya dengan siswa SMA yang notabennya diajarkan berbagai materi sesuai dengan jurusan atau bidang yang diambil. Semisal jurusan yang kita ambil aalah IPA maka dalam pembelajaran kita akan lebih condong membahas seputar sains dan matematika. Jika jurusan kita IPS maka kita juga akan lebih banyak membahas seputar literasi dan pengetahuan umum dan sosial. Tidak heran jika siswa SMA memiliki pandangan yang luas tentang suatu hal
Jika dihadapkan pada pilihan jangka panjang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, maka siswa SMA cenderung akan dibatasi pembelajaran dan ruang lingkupnya sehingga siswa SMK harus belajar lebih ekstra jika ingin melanjutan ke perguruan tinggi jika dibandingkan dengan siswa SMA. Maka dari itu siswa SMK cenderung sulit untuk masuk ke perguruan tinggi, Mereka hanya bisa masuk ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan sesuai dengan jurusan mereka sebelumnya di sekolah. Andai kata mereka dapat mengambil jurusan yang berbeda maka mereka akan mengalami kesulitan dalam mengkuti perkuliahan karena semasa di sekolah mereka hanya dibekali ilmu kejuruan. Sedangkan siswa lulusan SMA yang cenderung dibekali pengetahuan lebih luas akan mudah bersaing untuk masuk ke perguruan tinggi dan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa siswa lulusan SMK yang notabennya telah memiliki hardskill akan jauh lebih siap terjun ke dunia kerja jika dibandingkand dengan siswa lulusan SMA. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi orang tua karena tidak perlu mengeluarkan biaya lebih. Namun segala keputusan yang akan diambil tergantung pada minat, skill, serta bakat yang siswa itu miliki.