Tuliskanlah warna nyala dari Unsur Li, Na, K, Ca, Sr, dan Ba!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ionkovalen
Warna nyala dari unsur
Li = merah tua
Na = kuning
K = ungu
Ca = merah jingga
Sr = merah
Ba = hjau
Pembahasan
Logam alkali adalah logam golongan IA. Logam akali memiliki elektron valensi 1 sehingga untuk mencapaki kestabilan logam alkali cenderung melepas satu elektron oleh karena itu logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif. Karena kereaktifannya logam alkali tidak ditemukan bebas dia alam tetapi dalam bentuk senyawa. Logam alkali terdiri dari enam unsur yaitu Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr.
Logam alkali tanah adalah logam golongan IIA. logam alkali tanah memiliki elektron valensi 2 sehingga untuk mencapai kestabilan logam alkali tanah cenderung untuk melepas dua elektron oleh karena itu logam alkali tanah juga merupakan logam yang reaktif. Tetapi dalam satu periode, logam alkali tanah kurang reaktif dibandingkan dengan logam alkali, hal ini karena jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil dalam satu periode sehingga energi ionisasi (energi yang digunakan untuk melepas elektron) lebih besar.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
Logam alkali
Li
Na
K
Logam alkali tanah
Ca
Sr
Ba
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
Warna nyala
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Salah satu sifat dari logam alkali dan alkali tanah adalah dapat memberikan warna nyala jika dibakar. Dalam kehdupan sehari-hari warna nyala sering dimanfaatkan selain untuk identifikasi keberadaaan logam alkali atau alkali tanah dalam senyawa pada laboratorium. Warna nyala ini dikarenakan adanya perbedaan energi pada sub kulit s dan sub kulit p. Jika energi dikenai oleh api, maka energi pada sub kulit terluar akan tereksitasi dan melompat ke energi pada sub kulit yang lebih tinggi. Elektron kemudian jatuh dan memancarkan energi dalam bentuk cahaya.
Warna cahaya yang ditimbulkan antara logam satu dnegan logam yang lain berbeda-beda, hal ini dapat disebabkan banyak sedikitnya energi jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah.
Warna nyala ini dikarenakan adanya perbedaan energi pada sub kulit s dan sub kulit p. Jika energi dikenai oleh api, maka logam akan mendapatkan energi sehingga dapat berpindah/eksitasi ke sub kulit yang lebih tinggi. Artinya energi tersebut akan digunakan sub kulit terluar untuk eksitasi dan melompat ke energi pada sub kulit yang lebih tinggi. Elektron yang tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi cenderung tidak stabil sehingga mengakibatkan elektron akan kembali jatuh pada tingkat energi semula (keadaan dasar). Perpindahan ini akan melepaskan sejumlah energi yang dapat dilihat sebagai cahaya dengan warna tertentu. Karena perpindahan elektron ini, sebuah spektrum garis yang berwarna akan dihasilkan. Energi yang dilepaskan untuk kembali ke keadaan dasar (semula) berbeda-beda antara logam satu dengan logam yang lain. Ini berarti bahwa setiap logam yang berbeda akan memiliki pola garis-garis spektra yang berbeda, sehingga warna nyala yang berbeda pula.
Warna nyala logam alkali
Litium = merah tua
Natrium = kuning
Kalium = ungu
Rubidium = merah biru
Cesium = Biru
Warna nyala logam alkali tanah
Berilium = Putih
Magnesium = Putih
Kalsium = merah jingga
Stronsium = merah
Barium = hijau
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Li = merah tua
Na = kuning
K = ungu
Ca = merah jingga
Sr = merah
Ba = hjau
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
- Unsur gas mulia brainly.co.id/tugas/13611273
- unsur logam alkali brainly.co.id/tugas/4346615
- unsur logam alkali tanah brainly.co.id/tugas/6333773
- sifat kimia logam brainly.co.id/tugas/981936
- kereaktifan unsur brainly.co.id/tugas/8272796
- kebasaan brainly.co.id/tugas/8665744
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Kimia unsur
Kelas : XII
Semester : 1
Kode : 12.7.3
Kata kunci : kimia unsur, warna nyala, logam alkali, logam alkali tanah, golongan IA, golongan IIA
Pertanyaan Lainnya