mengacu pada visi pemerintah indonesia tentang poros maritim dunia, pada dasarnya ada lima kelompok kebijakan dan program utama yang mesti dikerjakan, sebutkan!
Geografi
diwan15
Pertanyaan
mengacu pada visi pemerintah indonesia tentang poros maritim dunia, pada dasarnya ada lima kelompok kebijakan dan program utama yang mesti dikerjakan, sebutkan!
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: Geografi
Kelas: SMA
Kategori: oceanografi - pillar membentuk Indinesia sebagai poros maritim dunia
Materi: pillar membentuk Indinesia sebagai poros maritim dunia
Kata kunci: 5 pillar poros maritim dunia
Pembahasan:
Berikut 5 pillar yang harus dilakukan untuk menjadi poros maritim dunia:
1. pembangunan kembali budaya maritim Indonesia.
“Sebagai negara yang terdiri atas 17 ribu pulau, bangsa Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa depannya, sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola samudera,” katanya.
2. komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. “Kekayaan maritim kami akan digunakan sebesar-sebesarnya untuk kepentingan rakyat kami”.
3. komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim.
4. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan
“Bersama-sama kita harus menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut,” ujarnya.
5. sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim.
Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia mengingat Indonesia berada di daerah equator, antara dua benua Asia dan Australia, antara dua samudera Pasifik dan Hindia, serta negara-negara Asia Tenggara. Untuk dapat menjadi poros maritim dunia maka sistem pelabuhan di Indonesia harus dimodernisasi sesuai dengan standar internasional sehingga pelayanan dan akses di seluruh pelabuhan harus mengikuti prosedur internasional.