Sebutkan kitab yang di hasilkan pada priode keenam
Sejarah
Putra123564
Pertanyaan
Sebutkan kitab yang di hasilkan pada priode keenam
1 Jawaban
-
1. Jawaban Fikriaaditya
Pada periode keenam ini; Ulama Hadits pada umumnya hanya memperpegangi kitab-kitab Hadits yang telah ada, sebab seluruh Hadits pada abad IV (awal periode keenam ini), telah terhimpun dalam kitab-kitab Hadits tersebut. Kegiatan Ulama yang menonjol dalam memelihara dan mengembangkan Hadits Nabi yang telah terhimpun dalam kitab-kitab Hadits tersebut, adalah: -
a. Mempelajarinya
b. Menghafalnya
c. Memeriksa dan menyelidiki sanad-sanadnya
d. Menyusun kitab-kitab baru dengan tujuan untuk memelihara, menertibkan dan menghimpun segala sanad dan matan yang saling berhubungan serta yang telah termuat secara terpisah dalam kitabkitab yang telah ada tersebut.
C. CIRI-CIRI SISTEM PEMBUKUAN HADIT’S PADA PERIODE INI
Ulama Hadits pada periode ini, selain menyusun kitab-kitab Hadits seperti yang telah ditempuh oleh Ulama pada periode sebelumnya, misalnya dengan sistem mushannaf dan musnad, juga menyusun kitab dengan sistem baru. Yakni yang dikenal dengan istilah:
1. Kitab Athraf
Yakni kitab Hadits yang hanya menyebut sebagian-sebagian dari matan-matan Hadits tertentu kemudian menjelaskan seluruh sanad dari matan itu, baik sanad yang berasal dari kitab Hadits yang dikutip matannya itu maupun dari kitab-kitab lainnya. Misalnya:
1. Athrafus Shahihaini, susunan Ibrahim Ad-Dimasyqy (wafat th. 400 H)
2. Athrafus Shahihaini, susunan Abu Muhammad Khalaf Ibnu Muhammad Al-Wasithy (401 H)
3. Athrafus Sunanil Arba’ah, susunan Ibnu Asakir Ad-Dimasyqy (571 H)
4. Athraful Kutubis Sittah, susunan Muhammad Ibnu T’hahir Al-Maqdisy (507 H).
2. Kitab Mustakhraj
Yakni kitab Hadits yang memuat matan-matan Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari atau Muslim atau kedua-duanya atau lainnya, kemudian si penyusun meriwayatkan matan-matan Hadits tersebut dengan sanad sendiri yang berbeda. Misalnya:
1. Mustakhraj Shahih Bukhari, susunan Jurjany
2. Mustakhraj Shahih Muslim, susunan Abu Awanah (316 H)
3. Mustakhraj Bukhari-Muslim, susunan Abu Bakar Ibnu Abdan AsSirazy (388 H).
3. Kitab Mustadrak
Yakni kitab Hadits yang menghimpun Hadits-hadits yang memiliki syarat-syarat Bukhari dan Muslimatau yang memiliki salah satu syarat dari keduanya.Misalnya:
1. Al-Mustadrak, susunan Al-Hakim (321- 405 H)
2. Al-Ilzamat, susunan Ad-Daraquthny (306 - 385 H). 4. Kitab Jami’
Yakni kitab Hadits yang menghimpun Hadits-hadits Nabi yang telah termuat dalam kitab-kitab yang telah ada. Misalnya:
a. Yang menghimpun Hadits-hadits Shahih l3ukhari dan Muslim:
1) Al-Jami’ bainas Shahihaini, susunan Ibnul Furat (Ismail Ibnu Muhammad) - (414 H).
2) Al-Jami’ bainas Shahihaini, susunan Muhammad Ibnu Nashr AIHumaidy (488 H).
3)Al-Jami’ bainas Shahihaini, susunan Al-Baghawy (516 H).
b. Yang mengh’impun Hadits-hadits Nabi dari Al-Kutubus Sittah:
1) Tajridus Shihah, susunan Razim Mu’awiyah, kemudian disempurnakan oleh Ibnul Atsir AI-Jazary pada kitab yang diberinya judul: Al-Jami’ul Ushul li Ahadit5ir Rasul.
2) Al-Jami’, susunan Ibnu Kharrat (582 H).
c. Yang menghimpun Hadits-hadits Nabi dari berbagai Kitab Hadits:
1) Mashabihus Sunnah, susunan Al-Baghawy (516 H), kemudian disaring oleh Al-Khatib At-Tabrizy dengan judul: Misykatul Mashabih.
2) Jami’ul Masanid wal Alqab, susunan Abdur Rahman Ibnu Ali AI-Jauzy (597 H). Kemudian kitab ini ditertibkan oleh Ath-Thabary (964 H).
3) Bahrul Asanid, susunan Al-Hasan Ibnu Ahmad As-Samarqandy (491 H).
KITAB BERDASAR POKOK MASALAH
Adapun kitab-kitab Hadits yang menghimpun Hadit5-hadits Nabi berdasarkan masalah-masalah tertentu dari kitab-kitab Hadits yang ada, antara lain ialah:
a. Yang menghimpun Hadits-hadits Ahkam:
1) Muntaqal Akhbar fil Ahkam, susunan Majduddin Abdus Salam Ibnu Abdillah (652 H).
2). As-Sunanul Kubra, susunan Al-Baihaqy (458 H).
3). AI-Ahkamus Sughra, susunan Ibnu Kharrat (582 H).
4) Umdatul Ahkam, susunan Abdul Ghany Al-Maqdisy (600 H).
b. Yang menghimpun Hadits-hadits Targhib wat Tarhib (Hadits yang menerangkan keutamaan amal, menggemarkan untuk beramal dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang/dibenci). At-Targhib wat Tarhib, susunan Al-Mundziry (656 H).