Sejarah

Pertanyaan

Tantangan dasar yang dihadapi presiden republik indonesia K.H. Abdurrahman Wahid pada masa jabatannya

1 Jawaban

  • Tantangan dasar yang dihadapi Presiden Republik Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid pada masa jabatannya adalah kondisi sosial, politik, ekonomi Indonesia pada saat itu.

    Pembahasan

    Siapakah K.H. Abdurrahman Wahid?

    K.H. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur merupakan ketua Nahdlatul Ulama (NU) dan pendiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Dur merupakan tokoh nasional Islam yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia keempat menggantikan Bapak B.J. Habibie. Gus Dur diangkat sebagai presiden oleh MPR hasil pemilu tahun 1999 dengan dibantu oleh Megawati Sukarnoputri sebagai wakil presiden. Presiden K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membentuk kabinet Persatuan Nasional di awal November 1999 dan kemudian di-reshuffle (mengalami perombakan) pada Agustus 2000.

    Presiden Abdurrahman Wahid memerintah pasca terjadinya masa reformasi pada tahun 1998.

    Bagaimana keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid?

    1. Kondisi bangsa Indonesia yang bergejolak pasca masa reformasi tahun 1998 tetap mengalami pergolakan pada masa pemerintahan Presiden Aburrahman Wahid.
    2. Kesulitan ekonomi belum mengalami perbaikan dan bahkan semakin meluas.
    3. Terjadinya kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) pada tahun 2001 dan 2002
    4. Terjadinya kerusuhan antar etnis dan antar agama di beberapa daerah, seperti Poso (Sulawesi Tengah), Maluku, Lombok, dan Sampit (Kalimantan Tengah).

    Beberapa tantangan mendasar pada pemerintahan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid, antara lain:

    1. Hilangnya kepercayaan rakyat Indonesia terhadap kinerja pemerintah pasca masa reformasi.
    2. Sebelum masa reformasi Indonesia berada di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto selama 32 tahun di mana banyak hak dan kebebasan masyarakat yang dibatasi.
    3. Terjadinya praktik KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) yang hanya menguntungkan pihak-pihak penguasa.
    4. Terjadinya kesenjangan sosial yang sangat tinggi.
    5. Krisis ekonomi dunia yang semakin memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
    6. Terjadinya disintegrasi bangsa melalui konflik antar etnis dan agama.

    Mengapa keadaan Indonesia tidak membaik pada masa pemerintahan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid?

    Tidak membaiknya keadaan Indonesia disebabkan antara lain:

    1. Suhu politik di Indonesia sering memanas akibat dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan Presiden Abdurahman Wahid kepada media yang mengakibatkan terjadinya reshuffle kabinet.
    2. Popularitas K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat rendah sehingga masyarakat kurang percaya dan tidak antusias pada kepemimpinan beliau.
    3. Banyak yang meragukan kemampuan Gus Dur yang didasari oleh pengambilan kebijakan-kebijakannya yang dinilai kurang bijaksana.
    4. Tidak memiliki pendukung yang kuat di MPR dan DPR karena partai yang mengusung Gus Dur yaitu PKB bukanlah partai yang memenangkan pemilu tahun 1999.
    5. Keterbatasan fisik Gus Dur menjadikan beliau dianggap kurang mampu untuk menjadi pemimpin yang baik.
    6. Gus Dur sering melakukan perjalanan luar negeri yang dianggap hanya menghamburkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
    7. Angka pengangguran yang sangat tinggi di Indonesia yaitu sekitar 13,7 juta orang.
    8. Kerusuhan antar etnis dan antar agama yang semakin berbahaya karena disertai dengan pembunuhan umat agama tertentu dan telah menewaskan banyak orang.
    9. Kondisi politik yang tidak stabil karena sering terjadinya pertentangan antar partai politik.

    Semoga dapat membantu. Selamat belajar!

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang Masa Reformasi https://brainly.co.id/tugas/1963438

    ----------------------

    Detil Jawaban

    Kelas : IX SMP

    Mapel : IPS

    Bab : Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi

    Kode kategori : 9.10.13

    Kata kunci : reformasi, pemerintaha Gus Dur

Pertanyaan Lainnya