Fisika

Pertanyaan

Jamur yang sering digunakan untuk pembuatan tempe

1 Jawaban

  • Jamur yang sering digunakan untuk pembuatan tempe adalah Rhyzopus oryzae.

    ✦꧁Pembahasan꧂✦

    Bioteknologi Pengolahan Pangan

    Bioteknologi adalah upaya pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Mikroorganisme tersebut dapat menghasilkan berbagai macam makanan dan minuman, misalnya tempe, tapai, oncom, kecap, keju, roti, dan yoghurt.

    Daftar Makanan dan Minuman Hasil Bioteknologi Beserta Bahan Bakunya dan Mikroorganisme yang Dimanfaatkan

    • Nata de coco : Air kelapa + Acetobacter xylinum.
    • Kecap : Kedelai + Aspergillus wentii.
    • Mentega : Susu + Bakteri asam laktat.
    • Roti : Tepung gandum + Saccharomyces cerevisiae.
    • Yoghurt : Susu + Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus.
    • Keju : Susu + Propianobacterium, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus lactis.
    • Tempe : Kedelai + Rhizopus oryzae.
    • Tape : Singkong + Saccharomyces cerevisiae.

    Proses Pembuatan Bioteknologi

    1. Tempe

    Proses pembuatan tempe adalah sebagai berikut. Pertama-tama, kedelai harus dicuci hingga bersih. Setelah itu, kedelai direndam semalaman pada suhu kira-kira 25°C. Keesokan harinya kulit kedelai dikupas dan air rendamannya dibuang. Biji kedelai kemudian direbus. Setelah mendidih, biji kedelai ditiriskan dan didinginkan sampai terasa agak hangat.

    Selanjutnya, biji kedelai ditambahkan dengan ragi tempe. Mikrob yang terkandung dalam ragi tempe biasanya adalah Rhyzopus orizae, Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus Stolonifer, atau Rhyzopus Arrhizus. Setelah itu, biji kedelai tersebut dibungkus dengan daun pisang atau kantong plastik dan diinkubasi selama dua sampai tiga hari. Setelah itu, terbentuklah tempe.

    2. Roti

    Proses pembuatan roti adalah sebagai berikut. Tepung terigu yang telah ditambahkan air, garam, dan gula diberi khamir Saccharomyces cerevisiae. Lalu, adonan roti didiamkan selama satu jam. Selama satu jam tersebut, khamir Saccharomyces cerevisiae melakukan fermentasi alkohol yang menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan energi.

    Energi digunakan oleh khamir untuk tumbuh dan memperbanyak diri. Karbon dioksida terperangkap di dalam adonan dalam bentuk gelembung gas. Setelah satu jam, adonan roti dipanggang dalam oven. Ketika dipanggang, panas oven menyebabkan gas mengembang sehingga adonan mengembang dan ukurannya bertambah besar. Panas oven juga menguapkan etanol dan membunuh khamir. Hasilnya, akan terbentuk roti yang berwarna kuning dan lembut.

    3. Yoghurt

    Yoghurt merupakan produk susu yang mengalami fermentasi. Proces pembuatan yoghurt diawali dengan memanaskan susu pada suhu 90°C selama 15-30 menit. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk mematikan semua bakteri di dalam susu.

    Lalu, susu didinginkan sampai 43°C dan dimasukkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Setelah itu, susu diinkubasi selama 3 jam dengan pH 4-4,5. Pada masa inkubasi tersebut, dihasilkan asam laktat yang membuat yoghurt berasa asam.

    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

    Pelajari Lebih Lanjut

    ✎Materi tentang bioteknologi

    https://brainly.co.id/tugas/2129581

    ✎Materi tentang keuntungan dan kerugian penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

    https://brainly.co.id/tugas/21139240

    ✎Materi tentang contoh produk dari bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern

    https://brainly.co.id/tugas/4236221

    Detail Jawaban

    ✎Kelas : 9 SMP

    ✎Mata Pelajaran : Biologi

    ✎BAB : 7 — Bioteknologi

    ✎Kode : 9.4.7

    ✎Kata Kunci : Tempe, fermentasi

    #TingkatkanPrestasimu

Pertanyaan Lainnya