jelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat revolusi rusia?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Misbah444
Revolusi Rusia pada tahun 1917 dipicu oleh kombinasi keruntuhan ekonomi, perang kelelahan, dan tidak puas dengan sistem pemerintahan otokratis, dan pertama kali membawa koalisi liberal dan moderat sosialis berkuasa, tetapi kebijakan gagal menyebabkan perebutan kekuasaan oleh Komunis Bolshevik pada 25 Oktober. Dukungan sebagian besar mayoritas penduduk yang merupakan buruh semakin memperlancar dukungan terhadap kaum Bolshevik yang juga ingin menggulingkan Tsar dan mengakhiri sistem monarki yang sudah berlansung berabad-abad.
Revolusi Rusia 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak pada 1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, yang berakhir sampai keruntuhannya pada 1991. Revolusi Februari tahun 1917 di Rusia adalah tahap pertama Revolusi Rusia tahun 1917. Akibat dari revolusi ini adalah abdikasi Tsar Nicholas II, runtuhnya kekaisaran Rusia, dan berakhirnya dinasti Romanov. Pemerintahan provisional, non-Komunis dibawah Pangeran Georgy Lvov menggantukan tsar, Pangeran Lvov lalu diteruskan oleh Alexander Kerensky setelah huru-hara saat hari Juli.
Tujuan utama penerintahan diktatur proletariat adalah penghancuran Borjuasi dan penghentian peninidasan manusia oleh manusia dan perwujudan sosialisme, dimana tidak ada lagi perbedaan kelas dan tidak ada lagi kekuasaan negara.
Kurva perkembangan daerah industri di Rusia, diambil tahun 1913,tahun terakhir sebelum perang, diungkapkan dalam angka dasar 100. Tahun 1920, titik tertinggi dari perang sipil, juga titik terendah dalam industri –hanya 25, dapat dikatakan hanya seperempat produksi sebelum perang. Di tahun 1925 produksi itu naik menjadi 75, tiga perempat produksi sebelum perang; di tahun 1929 sekitar 200, tahun 1932: 300, dapat dikatakan tiga kali selama masa perang .
Namun setidak-tidaknya revolusi 1917 bisa menimbulkan efek bahwa kekuasaan sebenarnya adalah di tangan rakyat. Saat ini bisa dibilang sistem politik dan pemerintahan Rusia berbeda jauh dengan masa Tsar. Tidak ada absolutisme, kediktatoran, atau otokrasi. Melainkan sudah menuju ke arah demokrasi, meskipun ideologi komunisme masih tetap dipertahankan.