3. a. apa yang dimaksud varises dan ambeien? b. sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah varises dan ambeien? 4. berdasarkan hasil pemeriksaan

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Biologi

Materi: Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Kata Kunci: Varises, Ambien, Eritrosi Leukosit, Arteri koroner

Pembahasan:

3.a. Apa yang dimaksud varises dan ambeien?

Varises adalah kondisi dimana terjadi pembuluh darah vena yang membesar, umumnya sering muncul di kaki dan betis. Varises umumnya tidak berbahaya. Penyebab kondisi ini tidak diketahui. Dalam beberapa kasus, varises dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Ambeien atau Hemorrhoid adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang meradang di bagian rektum (usus besar) dan anus yang menyebabkan ketidaknyamanan dan pendarahan.

b. Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah varises dan ambeien?

Untuk pencegahan dan pengobatan varises dapat dilakukan dengan stoking kompresi (untuk menekan pembengkakan), latihan atau prosedur untuk menutup atau mengeluarkan pembengngkakan darah.

Untuk pencegahan dan pengobatan ambeien dapat dilakukan dengan diet yang mengandung serat tinggi seperti sayuran, buah-buahan, biji kaya serat seperti roti barley dan suplement. Untuk menghilangkan ambeien dapat digunakan pelunak tinja agar kotoran ini dapat lebih mudah keluar dari perut. Dalam beberapa kasus, prosedur medis untuk menghilangkan haemorroid mungkin diperlukan untuk menghilangkan rasa perih.

4. Berdasarkan hasil pemeriksaan, eritrosit Bu Umi sebanyak 3.500.000 per mm³ darah, leukosit 8.000 per mm³ darah, dan trombosit 250.000 per mm³ darah. Bagaiman kondisi Bu Umi berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut? Jelaskan!

Kisaran normal sel darah putih (leukosit) sedikit bervariasi antara laboratorium pemeriksa, namun umumnya antara 4.300 dan 10.800 sel per milimeter kubik (mm³). Di soal ini Bu Umi memiliiki jumlah leukosit pada kisaran 8000 per mm³, artinya kisaran leukosit Bu Umi masih berada dalam keadaan normal.

Rentang normal untuk sel darah merah (eritrosit) juga sedikit bervariasi antara laboratorium namun umumnya dari 4,2 sampai 5,9 juta sel per mm³. Dalam soal ini, Bu Umi memiliiki jumlah eritrosit pada kisaran 3,5 juta per mm³, artinya kisaran eritrosit Bu Umi dibawah kisaran normal. Dapat dikatakan bahwa Bu Umi mengalami kondisi yang disebut dengan anemia.

Anemia adalah kondisi di mana darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia diakibatkan oleh kekurangan sel darah merah atau adanya sel darah merah yang tidak berfungsi dalam tubuh. Hal ini menyebabkan berkurangnya aliran oksigen ke organ tubuh. Gejala anemia bisa meliputi kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, atau detak jantung yang cepat. Pengobatan tergantung pada kondisi penyebab anemia. Suplemen zat besi bisa digunakan untuk anemia akibat kekurangan zat besi. Suplemen vitamin B dapat digunakan untuk kadar vitamin rendah. Transfusi darah dapat digunakan untuk anemia akibat kehilangan darah. Obat untuk merangsang pembentukan sel darah merah juga bisa digunakan jika produksi darah tubuh berkurang.

Jumlah trombosit normal berkisar antara 150.000 sampai 450.000 trombosit per mm³ darah. Di soal ini Bu Umi memiliiki jumlah trombosit pada kisaran 250000 per mm³, artinya kisaran trombosit Bu Umi masih berada dalam keadaan normal.

Memiliki kelebihan trombosit pada kisaran lebih dari 450.000 trombosit adalah suatu kondisi yang disebut trombositosis; memiliki kurang dari 150.000 dikenal sebagai trombositopenia.

5. Apa yang akan terjadi jika pembuluh arteri koronaria mengalami penyumbatan oleh zat lemak?

Arteri koroner adalah pembuluh nadi atau arteri pada jantung.  Akibat dari penyumbahan arteri koronaria akan membatasi aliran darah ke jantung. Akibatnya, sel-sel jantung akan kekurangan oksigen yang disuplai darah. Ini akan menyebabkan rasa nyeri di jantung, juga dapat menyebabkan rasa pusing, pingsan hingga kematian mendadak.