apa peranan protozoa, algae, dan protista mirip jamur bagi lingkungan? jelaskan!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Protista
Kata Kunci: Protista, Protozoa, Algae, Jamur Air, Jamur LendirJawaban pendek:
Peranan protozoa bagi lingkungan: memakan bakteri, membantu pencernaan selulosa di perut hewan memamah biak, menyebabkan berbagai penyakit seperti malaria, penyakit tidur dan disentri.Peranan algae bagi lingkungan: sebagai sumber makanan hewan-hewan laut, sebagai sumber oksigen, dan penyusun terumbu karang.
Peranan protista mirip jamur bagi lingkungan: jamur air dapat menyebabkan kentang atau akar busuk, sementara jamur lendir dapat mengurai sisa tanaman.
Jawaban panjang:
1. Protozoa
Protozoa adalah makhluk hidup bersel tunggal dan bermembran inti (eukaryota)., dengan kemampuan gerak dan hidup memakan atau menginfeksi makhluk hidup lain, seperti bakteri. Protozoa bergerak dengan menggunakan flagelata (cambul) atau pseudopoda (kaki semu) dan berkembang biak dengan membelah diri.
Protozoa sangan beragam dan memiliki banyak peran dalam lingkungan.
Protozoa seperti Entodinium hidup di perut hewan memah biak (sapi, kerbau atau kambing) dan bermanfaat membantu hewan ini mencerna selulosa dari dinding sel tanaman yang sulit dicerna.
Protozoa memakan bakteri dan pada giliranya dimakan oleh makhluk hidup lain seperti udang, sehingga protozoa berperan penting dalam rantai makanan.
Namun banyak juga protozoa yang menyebabkan efek buruk. Misalnya, Plasmodium menyebabkan penyakit malaria, Trypanosoma menyebabkan penyakit tidur, dan Entamoeba menyebabkan disentri.
2. Algae
Algae adalah makhluk hidup bersel tunggal, bermembran inti (eukaryota), dan memiliki kemampuan menghasilkan makanan sendiri karena adanya pigmen fotosintesis.
Sebagai makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanan, Alga berperan penting dalam rantai makanan sebagai sumber makanan hewan laut seperti kerang, udang, hingga paus penyaring seperti paus Baleen.
Alga membentuk simbiosis dengan makhluk hidup lain, seperti membentuk lumut kerak (dengan jamur) dan terumbu karang (dengan bunga karang atau spons). Lumut kerak berfungsi sebagai organisme perintis yang menguraikan bebatuan hingga menjadi tanah yang subur, sementara terumbu karang menjadi habitat penting berkembangnya hewan laun.
3. Protista mirip jamur
Protista mirip jamur termasuk jamur lendir dan jamur air.
Jamur lendir adalah makhluk hidup bersel tunggal, yang bersifat heterotrof dan berkembang biak seperti jamur sebenarnya (Fungi) dengan menggunakan spora.
Jamur lendir memiliki ciri khas yaitu pembentukan lendir yang disebut dengan plasmodium. Plasmodium ini adalah gabungan dari beberapa sel uniselular yang menyatu cairan dalam selnya, sehingga membentuk semacam sel besar dengan banyak nukleus (inti sel) yang nampak berlendir.Jamur lendir berperan sebagai pengurai sisa-sisa tanaman yang mati, sehingga menjadi zat hara.
Jamur air atau Oomycetes adalah makhluk hidup bersel tungal yang banyak hidup di air dan tempat lembab. Berbeda dengan jamur sebenarnya (Fungi) yang memiliki dinding sel dari chitin, jamur air ini memiliki dinding sel dari selulosa. Selain itu jamur air tidak memiliki hifa seperti jamur sebenarnya dan jamur air memiliki jumlah kromosom diploid pada kondisi vegetatif, sementara jamur sebenarnya bersifat haploid.
Oomycetes ini disebut jamur air karena seperti jamur menghasilkan spora di sporangium untuk bereproduksi. Juga sebagaimana jamur sebenarnya, jamur air hidup secara heterotrom sebagai pengurai atau dengan menginfeksi makhluk hidup lain.
Infeksi dari jamur air ini sangat berdampak besar. Phytophthora infestans menyebabkan wabah kentang busuk. Dalam sejarahnya, wabah ini terjadi pada tahun 1840an dan menyebabkan kelapran besar di Irlandia. Kelaparan ini menyebabkan diaspora orang Irlandia ke berbagai negara dari tempat asalnya di Eropa Barat.
Jamur air lainnya yaitu Phytophthora cinnamomi menyebabkan akar busuk pada berbagai tanaman dan merupakan wabah yang merugikan di bidang pertanian dan perkebunan.
Sementara itu jamur air Plasmopara viticola menyebabkan kerusakan daun pada tanaman anggur, dan menjadi wabah yang mengancam industri anggur di Eropa.
Namun jamur air dapat juga bermanfaat. Pythium oligandrum digunakan untuk melawan infeksi dari jamur dan jamur air lain seperti Botrytis, Fusarium dan Phytophthora. Pythium oligandrum ini juga menghasilkan hormon mirip auksin yang membantu pertumbuhan tanaman seperti tomat.